GRAFIT
A.Pengertian
Grafit adalah bentuk alotrop karbon, karena kedua
senyawa ini mirip namun struktur atomnya mempengaruhi sifat kimiawi dan
fisikanya. Grafit pun memiliki nama lain yaitu Intan.
Grafit berasal dari pelapukan sisa-sisa kehidupan, prosesnya
disebut dengan metamorfogenik. Pada gambar, kita lihat bahwa tumbuhan yang mati
akan menjadi endapan yang disebut gambut (peat). Seiring lamanya waktu,
kedalaman lapisan bumi, serta peningkatan tekanan dan suhu, maka gambut tadi
akan bertransformasi menjadi batuan sedimen organik, yaitu lignite (batu bara
coklat/brown coal). Dari lignite berubah menjadi coal (batu bara hitam/black
coal). Coal tersusun menjadi beberapa bentuk mineral, dari lapisan atas ke
bawah, yaitu sub-bituminous, bituminous dan anthracite.
Kegunaan
grafit, antara lain adalah sebagai elektrode pada baterai, proses elektrolisis,
atau untuk pensil. Selain itu, jika karbon aktif dipanaskan pada suhu 1.500 °C
dengan paladium, platina sebagai katalis, akan menghasilkan serat polimer,
seperti poliakrilonitril atau selulosa, yang bila digabungkan dengan plastik
akan membentuk foam dan foil.
Persebaran dan potensi
Grafit (Intan) sering
dijumpai di dalam batuan vulkanik karena terbentuk bersamaan dengan pembentukan
batuan ultrabasik, misalnya dunite, peridotite, dan Piroxenite. Kristalisasi
intan terbentuk akibat pembekuan magma di bagian dalam (batu-batu intrusif ),
yaitu batu magma yang terbentuk selama proses pembekuan magma jauh di dalam
lapisan kerak bumi.
Intan merupakan batuan yang memiliki kekerasan paling tinggi,
sehingga sekeras apapun benda jika digores dengan intan akan tergores. Intan
merupakan satu-satunya batu permata yang memiliki formula satu unsur, yaitu
karbon (C).
Intan akan muncul ke permukaan bumi karena adanya gerakan kulit
bumi sehingga muncul ke permukaan atau akibat erosi yang terus menerus sehingga
tersingkap ke permukaan. Penambangan intan dapat dilakukan dengan cara
memisahkan batuan dengan unsur intan, atau dilakukan di antara batu dan pasir yang
mengendap di sungai, seperti di Martapura. Tempat penemuan intan di Indonesia
antara lain di Sumatra Barat dan Riau (Sungai Siabu, Kampar, dan Bangkinang),
Kalimantan Barat (Muara Mengkiang dan Ngabang), Kalimantan Tengah (Sungai Gula,
Pucukcau, Murungraya, Sei Pinang), Kalimantan Selatan (Martapura dan Simpang
Empat), dan Kalimantan Timur (Sekatak Bunyi, Kabupaten Kutai, dan Longiran).
Sekian yang telah saya jelaskan secara teori ini adalah https://www.youtube.com/watch?v=HFawoUXs8sU blog cara pembentukan Grafit .
Terima Kasih :D.
Sekian yang telah saya jelaskan secara teori ini adalah https://www.youtube.com/watch?v=HFawoUXs8sU blog cara pembentukan Grafit .
Terima Kasih :D.
kontol
BalasHapusPesugihan kok bawa nama" Tuhan.orang" seperti anda yang malah menyesatkan manusia . Astagfirullah
BalasHapusNeraka menunggu mu
BalasHapus